Social Icons

.

Pages

Senin, 08 Oktober 2012

Atraksi Adu Ketangkasan Domba Garut




Adu domba merupakan salah satu kesenian khas rakyat jawa barat yang cukup digemari, terutama di kalangan tradisional. Kesenian ini merupakan peninggalan leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini.


Pada intinya adu domba adalah ajang pamer ketangkasan hewan ternak yang pada akhirnya akan menaikan gengsi suatu perkumpulan ternak tertentu. Para pesertanya ialah peternak-peternak domba yang tersebar hampir di seluruh jawa barat, terutama daerah garut, sumedang, bandung, majalengka dan lainya. Event adu domba dilaksanakan setiap tahun dengan sistim kompetisi, hampir setiap bulan kegiatan ini dilaksanakan bergilir di daerah-daerah.



Setiap event adu domba selalu dipadati oleh penonton. Kegiatan ini juga memiliki gengsi yang cukup tinggi karena banyak tokoh-tokoh sunda yang juga merupakan penggemar sekaligus  pemiliknya.
Hadiah yang diperebutkan juga tidak sembarangan, sebuah mobil atau motor adalah hal yang sudah biasa. Ini tidaklah mengherankan karena harga seekor domba adu bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Seperti halnya pertandingan tinju, ajang ini juga dilengkapi oleh juri penilai, wasit dan pelatih domba yang ikut menari jaipongan setiap kali dombanya beraksi. Biasanya setiap pertandingan dibagi ke dalam dua ronde, dan masing-masing ronde terdiri dari sepuluh kali tumbukan kepala. Adu ketangkasan ini juga dibagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda berdasarkan bobot domba petarung.



Ajang adu domba juga sering kali diselingi oleh atraksi pencak silat, juga musik tradisional. Ini menjadikan kegiatan sangat meriah dan menarik dan menjadikan atraksi yang memiliki nilai tinggi untuk menarik wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi daerah.

Event ini lebih sering dilaksanakan dalam rangka memperingati hari besar nasional atau hari ulang tahun seperti Hari Jadi Kota Garut, HUT TNI dan HUT Kemerdekaan RI.

Setiap kali event digelar, mereka yang tergabung dalam HPDKI dengan mudah untuk melakukan pertemuan di lapangan atau tempat pemidangan yang khusus dibuat sebagai event Kontes Ternak Domba Garut berlaga.



Nilai Budaya
Permainan ngadu domba jika dicermati secara mendalam mengandung nilai-nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai itu adalah: kerja keras, kerja sama, persaingan, dan ketertiban.

Nilai kerja keras tercermin dalam proses pelatihan domba, sehingga menjadi seekor domba aduan yang mengagumkan (kuat dan tangkas). Untuk menjadikan seekor domba seperti itu tentunya diperlukan kesabaran, ketekunan dan kerja keras. Tanpa itu mustahil seekor domba aduan dapat menunjukkan kehebatannya di arena ngadu domba.

Nilai kerja sama tercermin dalam proses ngadu domba itu sendiri. Permainan ngadu domba, sebagaimana telah disinggung pada bagian atas, adalah suatu kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak itu satu dengan lainnya saling membutuhkan. Untuk itu, diperlukan kerja sama sesuai dengan kedudukan dan peranan masing-masing. Tanpa itu mustahil permainan ngadu domba dapat terselenggara dengan baik.

Nilai persaingan tercermin dalam arena ngadu domba. Persaingan menurut Koentjaraningrat (2003: 187) adalah usaha-usaha yang bertujuan untuk melebihi usaha orang lain dalam masyarakat. Dalam konteks ini para peserta permainan ngadu domba berusaha sedemikian rupa agar domba aduannya dapat bergerak cepat menyerang dan mengalahkan domba lawan sesuai dengan yang diharapkan. Gerakan yang gesit, sararan yang tepat dan cepat adalah dambaan para peserta. Oleh karena itu, masing-masing berusaha agar dombanya dapat melakukan hal itu sebaik-baiknya. Jadi, antarpeserta bersaing dalam hal ini.

Nilai ketertiban tercermin dalam proses permainan ngadu domba itu sendiri. Permainan apa saja, termasuk ngadu domba, ketertiban yang diperlukan. Ketertiban ini tidak hanya ditunjukkan oleh para peserta, tetapi juga penonton yang mematuhi peraturan-peraturan yang dibuat. Dengan sabar para peserta menunggu giliran dombanya untuk diperlagakan. Sementara, penonton juga mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Mereka tidak membuat keonaran atau perbuatan-perbuatan yang pada gilirannya dapat mengganggu atau menggagalkan jalannya permainan.



Pelaksanaan Adu Ketangkasan Domba Garut
1. Yang dekat dengan Kota Garut dilaksanakan Setiap Hari Sabtu Pekan Ke 2 dan ke 4 di Lapangan Samping Ramayana Garut
2. Di Kecamatan Wanaraja, desa Sindangprabu, Setiap Hari Minggu Pekan ke 1 & 2

Selamat Berwisata....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar